MEMBANGUN INDONESIA MAJU MENUJU BONUS DEMOGRAFI 2045

Ilustrasi generasi muda Indonesia mempersiapkan bonus demografi (Sumber: Alinea.ID)

Indonesia merupakan salah satu negara yang akan memasuki era bonus demografi. Tidak semua negara bisa mendapatkan bonus demografi lho teman-teman. Contoh negara yang mendapatkan bonus demografi diantaranya adalah Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan. Bonus demografi merupakan keadaan dimana jumlah penduduk usia produktif (usia 16-60 tahun) suatu negara meningkat dibandingkan dengan usia nonproduktif (diatas 60 tahun).

Pada tahun 2045 nanti, Indonesia diprediksi berpeluang untuk mengalami bonus demografi, dimana menurut Badan Pusat Statistik, Indonesia memiliki 176 juta penduduk yang berusia produktif dan kurang dari 30 juta penduduk yang berusia nonproduktif. Wow keren banget ya teman-teman. Untuk menghadapi hal ini, tentu kita harus mempersiapkan diri dari sekarang dong. Terkait dengan itu, untuk meningkatkan mutu, keterampilan, serta kualitas warga Indonesia, maka pemerintah perlu menindaklanjuti dunia pendidikan di Indonesia. Dunia pendidikan di Indonesia perlu strategi untuk meningkatkan sumber daya manusia agar nantinya menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Pendidikan merupakan kunci utama untuk menghadapi bonus demografi. Sebab, untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas dan terampil perlu adanya pelatihan dan ilmu pengetahuan dari lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan perlu menyiapkan kurikulum yang mengacu pada kreativitas anak-anak muda agar mereka memiliki pola pikir yang kreatif dan berwawasan luas. Selain itu, lembaga pendidikan juga harus melatih generasi muda sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki agar nantinya bisa berkompetisi di bidangnya masing-masing. Dengan terasahnya minat dan bakat generasi muda tersebut, diharapkan mereka nantinya bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Generasi muda saat ini nantinya akan memiliki peran yang sangat penting dalam fenomena bonus demografi. Selain menjadi kesempatan untuk sebuah negara berkembang ke arah yang lebih baik, bonus demografi juga dapat menjadi ancaman ketika warga negara tidak mempersiapkan diri untuk menciptakan manusia yang berkualitas. Masalah yang mungkin terjadi saat fenomena bonus demografi terjadi di masa yang akan datang adalah hilangnya pekerjaan yang umum pada saat ini, hal ini terjadi karena ilmu teknologi yang cukup berkembang pesat saat ini, sehingga beberapa pekerjaan manusia mungkin bisa saja digantikan oleh robot. Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan diri dengan bekal keterampilan soft skill dan juga hard skill di bidang teknologi. Dalam hal ini lembaga pendidikan juga perlu mempersiapkan generasi muda agar terlatih menggunakan alat-alat teknologi pada masa sekarang. Seperti penggunaan infocus pada proses pembelajaran, vidio pembelajaran, sehingga anak terlatih dalam menggunakan alat-alat teknologi. (ECA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *