Kedatangan rombongan dari Pemda Kabupaten Solok ini disambut baik oleh Ketua STAI Solok Nan Indah bersama jajarannya. Kepala Dinas DPPMN hadir bersama jajarannya, serta Sekretaris Daerah Bagian kerjasama. Sementara ketua STAI Solok Nan Indah didampingi oleh wakil ketua, kepala LPM, kepala prodi, dan para dosen tetap.
Agenda utama dalam silaturrahmi ini terkait dengan kelanjutan (follow up) dari MoU antara Pemda Kabupaten Solok dengan STAI Solok Nan Indah yang dilakukan pada tahun 2020 yang lalu. Kelanjutan dari MoU ini berupa sebuah penjanjian kerja sama (memorandum of Agreement) yang dituangkan dalam sebuah naskah yang disingkat dengan MoA.
Bebera hal yang dibahas dalam penyusunan MoA ini, yaitu pengabdian mahasiswa ke masyarakat berupa Kuliah Kerja Nyata (kukerta), penelitian dan pengabdian dosen, dan program beasiswa dari nagari untuk anak nagari yang ingin kuliah di STAI Solok Nan Indah bagi masyarakat ekonomi lemah. Tiga topik ini menjadi pembahasan utama dalam diskusi silaturrahmi Kadis DPMN dan STAI Solok.
Dalam sambutannya ketua STAI Solok Nan Indah menyampaikan, “Kami sangat apresiasi kepedulian Pemda Kabupaten Solok, yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas DPMN terkait dengan pemberian wadah pengabdian ke masyarakat, kami dari STAI Solok tidak akan bisa besar tanpa bantuan Pemerintah Daerah yang dalam hal ini Dinas DPMN Kabupaten Solok.” Demikian diungkapkan oleh Bapak Drs. H. Kardinal N, MM pada acara tersebut.
STAI Solok sebagai sebuah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang berada di daerah Solok Saiyo atau Solok Raya (Kota Solok, Kabupaten Solok, dan Solok Selatan) memiliki peran yang sentral, yaitu menjadi agen perubahan masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan, keagamaan dan syariah. Dalam bidang pendidikan STAI Solok Memiliki prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), sehingga dapat melakukan berbagai inovasi-inovasi dalam bidang pendidikan. Sedangkan dalam bidang keagamaan dan syariah, STAI Solok memiliki prodi hukum keluarga dan Perbankan Syariah. Dengan prodi Hukum Keluarga dapat melahirkan para sarjana yang menguasai di bidang hukum keagamaan dan peradilan. Dengan prodi perbankan syariah, dapat menciptakan inovasi-inovasi dalam bisnis syariah.
Adanya peran yang urgen dari STAI Solok Nan Indah dalam kehidupan masyarakat, maka STAI Solok harus tentap mampu berkembang dengan segala bentuk diamikanya. Masyarakat masih mengidola lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Seperti yang disampaikan Bapak Kepala Dinas DPMN dalam forum silaturrahmi tersebut, “Masyarakat Solok pada umumnya masih mengapresiasi tamatan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam seperti STAI Solok, karena kebutuhan masyarakat Solok terhadap pengetahuan agama masih tinggi, sehingga tamatan PTKI mendapatkan tempat yang istimewa di tengah-tengah masyarakat. Kemudian dari sisi pemberdayaan, tamatan PTKI dapat menjadi ujung tombak dalam pemberdayaan masyarakat khususnya di Solok.” Demikian ungkap Bapak Feris Novel, S.IP., M.Si selaku kepada Dinas DPMN Kabupaten Solok.
Lebih lanjut Bapak Kadis menambahkan, “Dengan adanya prodi pendidikan, hukum keluarga, dan Perbankan Syariah kita menginginkan tamatan STAI Solok, image masyarakat tidak hanya buya, tapi ada tambahan lain daripada panggilan buya,, misalnya buya kantoran, buya pengusaha, buya bupati, buya gubernur dll.”
Harapan kita melalui perjanjian kerja sama ini dapat menjadi ruang bagi STAI Solok Nan Indah dapat berpartisipasi dalam bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat khususnya kabupeten Solok. Diantara kegiatan yang rutin dalam pengebdian pada masyarakat ini adalah kuliah kerja nyata (kukerta) mahasiswa.(AS)
