KOTA SOLOK – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Solok Nan Indah menggelar kegiatan akbar bertajuk Lomba Baca Kitab Kuning Antar Pondok Pesantren Se-Kota dan Kabupaten Solok. Acara yang berlangsung pada 21 September 2024 ini dilaskanakan di Aula Ulul Albab STAI Solok Nan Indah.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat tradisi keilmuan Islam di wilayah Solok, khususnya di kalangan para santri yang berasal dari berbagai pondok pesantren. Lomba ini menitikberatkan pada kemampuan para peserta dalam membaca Kitab Kuning, yang dikenal sebagai kitab tradisional berbahasa Arab tanpa harakat.
Ketua STAI Solok Nan Indah, yang dalam hal ini diwakilkan oleh Wakil Ketua STAI Solok Nan Indah, Bapak Dr. Yusrial, M.A. dalam keterangannya menyatakan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah wadah untuk melestarikan dan menghidupkan kembali tradisi pembelajaran Islam klasik yang termuat dalam Kitab Kuning. Ia menekankan bahwa kemampuan membaca Kitab Kuning merupakan keterampilan yang harus terus diasah oleh para santri sebagai generasi penerus ulama.
“Dengan adanya lomba ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya ulama-ulama baru yang paham akan khazanah keilmuan Islam klasik. Di tengah derasnya arus modernisasi, penting bagi generasi muda untuk tetap berpegang teguh pada sumber-sumber keilmuan Islam yang murni, salah satunya melalui Kitab Kuning” ujarnya.
Sejumlah pondok pesantren dari berbagai wilayah di Kota dan Kabupaten Solok dipastikan akan berpartisipasi dalam acara ini. Para peserta yang mengikuti lomba ini diharapkan tidak hanya mampu membaca teks Kitab Kuning dengan fasih, tetapi juga memahami isi dan konteks ajarannya. Penilaian akan dilakukan oleh dewan juri yang merupakan para akademisi dan ulama yang ahli dalam bidang keilmuan Islam dan berpengalaman dalam membaca Kitab Kuning.
“Kami sangat antusias mengikuti lomba ini karena ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi santri kami untuk mengukur kemampuan mereka di bidang keilmuan Islam, terutama dalam membaca Kitab Kuning,” ujar salah satu pendamping pondok pesantren yang ikut berpartisipasi.
Selain sebagai ajang kompetisi, lomba ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat silaturahmi antarpondok pesantren di Kota dan Kabupaten Solok. Diharapkan, dengan adanya interaksi positif antarpondok pesantren, akan tercipta hubungan yang lebih erat dan kerjasama yang lebih baik dalam mengembangkan pendidikan agama Islam di daerah tersebut.
Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya adalah untuk memacu motivasi santri dalam mendalami ilmu agama, khususnya yang bersumber dari Kitab Kuning, serta untuk meningkatkan kemampuan intelektual, spiritual, dan sosial para santri. Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya memahami Kitab Kuning sebagai salah satu pilar utama dalam pembelajaran agama Islam tradisional di Indonesia.
Para pemenang Lomba Baca Kitab Kuning ini akan mendapatkan penghargaan berupa sertifikat, hadiah uang tunai yang telah disiapkan oleh panitia. Namun, lebih dari sekadar hadiah, lomba ini juga memberikan pengakuan dan penghargaan atas dedikasi para santri dalam mempelajari dan mengamalkan ilmu agama. Para peserta yang meraih prestasi diharapkan dapat menjadi teladan di pesantrennya masing-masing dan menginspirasi santri lainnya untuk terus belajar.
Dengan adanya acara ini, diharapkan STAI Solok Nan Indah terus menjadi pionir dalam pengembangan pendidikan agama Islam di wilayah Solok dan sekitarnya. Lomba ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas santri dalam memahami ajaran Islam serta membentuk karakter santri yang berakhlak mulia dan berwawasan luas. (TJAP)