Hari pertama dan kedua dilaksanakan dengan memperbaiki perpustakaan mulai dari perbaikan plafon dan mencat dinding perpustakaan. Kepala UPT Perpustakaan STAI-SNI, Gilang kurniawan, M.Pd. mengatakan kepada redaksi mustaqbil bahwa, “Perpustakaan yang ada saat ini sudah tidak layak digunakan sehingga perlu dibenahi.”
“Perpustakaan yang saat ini ada sangat tidak memadai mulai dari plafon yang tidak lagi layak karena terkena air sehingga perlu diganti dengan yang baru dan cat yang sudah pudar belum lagi beberapa saat lalu atap juga bocor, Alhamdulillah sekarang atap sudah diperbaiki sehingga hanya plafon dan dinding saja yang akan diperbaiki,” sambungnya.
Goro hari ketiga dimulai dengan membuka pembatas ruangan pada gedung A dan memindahkannya pada ruangan akademik yang baru. Perbaikan ruangan akademik yang baru dimulai dengan mencat dan merapikan ruangan. Hal ini diperlukan karena sebelumnya ruangan akademik berada di gedung A. pada hari ke empat dan seterusya terfokus pada perbaikan hal lain yang dianggap perlu dan merapikan ruangan kelas.
“Kita sudah goro selama seminggu, namun belum juga selesai. Masih banyak yang perlu diperbaiki terutama di gedung B, seperti lorong, ruang kuliah dan ruang dosen yang perlu segera diatur, kita proyeksikan akhir juni gedung B siap diperbaiki dan dapat dioptimalkan penggunaanya sehingga pelayanan untuk mahasiswa juga lebih optimal,” tegas seorang civitas akademika STAI SNI. (gk)